 |
Para Maestro dan Penari Saman |
Tari Saman adalah salah satu
kesenian tari tradisional Aceh. Tarian ini berasal dari Suku Gayo yang mendiami
wilayah Kabupaten Aceh Tengah, Gayo Lues dan sebagian Aceh Tenggara. Saman biasanya ditarikan oleh belasan orang laki-laki, tapi jumlahnya harus ganjil. Saman tidak diiringi alat musik, melainkan nyanyian syair dan suara tepukan tangan serta gerakan para penari.
Tari Saman telah menjadi warisan
budaya tak benda milik Aceh yang diakui oleh UNESCO, Badan PBB tentang
pendidikan, sains dan budaya. Hal ini ditetapkan pada 24 November 2011,
menjadikan Tari Saman tak hanya milik Aceh, tapi juga warisan dunia.
 |
Penonton memenuhi tribun di belakang penari |
Tahun 2014 dilaksanakan Pegelaran
Tari Saman oleh 5.005 orang penari di Blangkejeren, Ibukota Kabupaten Gayo
Lues. Pegelaran ini memecahkan rekor MURI sebagai atraksi Tari Saman dengan
jumlah penari terbanyak.
 |
Pembacaan Puisi oleh Fikar W. Eda |
Kini, di tahun 2017 kembali
dilakukan pagelaran untuk memecahkan rekor yang telah bertahan 3 tahun itu.
Kali ini 10.001 orang laki-laki ditargetkan untuk bersama-sama menarikan Tari
Saman. Pada hari H, 13 Agustus 2017 jumlah penari ternyata melebihi target 10.001
orang. Tercatat oleh MURI jumlah penari yang ikut serta sebanyak 12.262 orang
penari. Seluruhnya memenuhi lapangan bola di Stadion 1.000 Bukit Blangkejeren,
Gayo Lues. Rekor pecah lebih dari dua kali lipat jumlah penari di Tahun 2014.
 |
Para Maestro dan Penari siap untuk tampil |
Pemecahan rekor Tari Saman ini juga sebagai pengingat atau mengkampanyekan pentingnya menjaga Hutan Leuser. Hutan paru-paru dunia ini juga warisan Aceh untuk dunia yang sebagian besar wilayahnya berada di kawasan Gayo Lues. Di sini lah tinggal hewan-hewan khas yang terancam punah seperti Orang Utan, Harimau dan Badak Sumatera. Saman Pengawal Leuser.
 |
Gubernur Aceh dan Bupati Gayo Lues |
Acara ini dihadiri oleh Gubernur
Aceh, Irwandi Yusuf dan istri, yang datang dengan pesawat Eagle One-nya,
Hanakaru Hokagata. Turut hadir Wakil Gubernur Nova Iriansyah, putra asli Gayo,
Bupati incumben dan Bupati terpilih Gayo Lues serta perwakilan dari Kementerian
Kebudayaan dan Pariwisata Indonesia.
 |
Pagelaran Saman 10.001 Penari |
Para penonton juga datang dari
berbagai wilayah di Aceh. Termasuk anggota dari berbagai komunitas dan LSM yang
ingin menyaksikan langsung saat-saat pemecahan rekor ini. Setelah berbagai persiapan dan acara pendahuluan, termasuk penampilan dari
Fikar W. Eda, para penari mulai beraksi pukul 11.00 siang. Dipimpin oleh 15
orang maestro yang menari di atas panggung di depan 12 ribu lebih penari.
 |
Lautan Penari di Stadion 1.000 Bukit Blangkejeren |
Penampilah Tari Saman selama
sekitar setengah jam sukses memukau seluruh pengunjung di stadion ini. Seusai
penampilan Tari Saman dilakukan penyerahan penghargaan kepada sejumlah pegiat
Tari Saman serta penyerahan Sertifikat Rekor MURI. Acara ditutup dengan penampilan
Tari Bines oleh sejumlah wanita Gayo Lues.
Penampilan penuh Pagelaran Saman 10.001 Penari bisa ditonton di sini:
Belum ada tanggapan untuk "Rekor Penampilan Tari Saman oleh 10.001 Penari"
Posting Komentar