Weimar adalah sebuah kota di
Bundesland (Negara Bagian) Thüringen, Jerman. Jaraknya sekitar 24 km dari
Erfurt, ibukota Thüringen, sekitar 17 menit perjalanan dengan kereta regional.
Pada tahun 1996 Weimar ditetapkan oleh Badan PBB Unesco sebagai salah satu
situs warisan budaya dunia. Transportasi umum utama di Weimar adalah bus. Weimar bukan
kota yang besar, jadi hanya memiliki 9 trayek Bus. Sebagian kecil trayek juga
masih jarang dilalui bus, maksimal 2-3 kali per jam.
Menurut cerita, dulu
disini pernah ada trem seperti di Erfurt dan kota-kota besar lainnya di Jerman.
Tapi sejak Weimar menjadi kota warisan budaya dunia PBB, pengoperasian trem dihentikan
karena dinilai terlalu ribut, tidak sesuai dengan tujuan menjadikan Weimar kota
budaya dan wisata yang tenang. Selain itu, jalan-jalan utama di Weimar juga
tidak terlalu lebar.
 |
Monumen Goethe-Schiller di depan Gedung Theater Nasional |
Penduduk Weimar berjumlah 63.236
jiwa (2012). Sebagian kecil di antaranya adalah mahasiswa yang kuliah di
Bauhaus University Weimar. Kampus ini memiliki empat fakultas, yaitu Arsitektur,
Teknik Sipil, Seni dan Desain, serta Fakultas Media. Aku sendiri sekarang sedang belajar
di Master Program Natural Hazard and Risk in Structural Engineering (NHRE),
bagian dari Fakultas Teknik Sipil. Mahasiswa Program NHRE Bauhaus University
Weimar sekitar 80 persen merupakan mahasiswa asing dari berbagai penjuru dunia
dan sisanya berasal dari Jerman. Bauhaus University Weimar juga memiliki sebuah
perpustakaan utama yang mengoleksi ratusan ribu buku dan puluhan ribu media
belajar lainnya serta ratusan database yang bisa digunakan oleh para mahasiswa
dan akademisi kampus ini.
Kebanyakan penduduk Weimar adalah
penganut agama Kristen. Komunitas Muslim disini sangat kecil. Mereka berasal
dari Arab, Indonesia, Malaysia, Iran, Pakistan, dan lain-lain. Warga Muslim
Weimar ini menggunakan ruangan di lantai dasar sebuah apartemen sebagai masjid. Mereka melaksanakan Shalat Jumat dan kegiatan keagamaan lainnya di tempat ini.
Masjid bernama Al-Kholafa’a ini beralamat di Abraham-Lincoln-Strasse 21A. Ini
adalah satu-satunya masjid di Weimar.
Weimar juga merupakan kota yang
dulu pernah menjadi tempat tinggal penyair terkenal Jerman, Goethe dan
sahabatnya Schiller. Sekarang patung mereka berdiri gagah sebagai monumen di
tengah Theaterplatz, di antara Bauhaus Museum dan Gedung Theater Nasional serta
pertokoan di sekitarnya. Di Weimar kita bisa mengunjungi rumah Goethe dan
Schiller di pusat kota, serta rumah kebun Goethe (Goethes Gartenhaus) di Taman
“Park an der Ilm.”
Masih banyak lagi tempat menarik
yang bisa dikunjungi di Weimar. Lain kali akan kuceritakan lagi. Masih ada waktu
dua tahun lagi untuk menjelajahi kota budaya yang indah ini.
Related Posts:
ditunggu cerita lainnya
BalasHapusOK Da...
HapusSalam.
BalasHapusMas Zaki, saya berencana untuk mengambil program yang sama disana. Boleh berdiskusi untuk mengetahui lebih jauh? Terimakasih sebelumnya..
Iya, boleh. Hubungi saya via Facebook https://www.facebook.com/ahmad.zaki.88 atau email ahmadzaki.st[at]gmail[dot]com.
HapusSalam,
BalasHapusMas, rencana saya mau ambil S3 di Weimar. Bisa diskusi lebih jauh? Terima kasih
Wah, anonim...
HapusHubungi saya via Facebook https://www.facebook.com/ahmad.zaki.88 atau email ahmadzaki.st[at]gmail[dot]com.
Kebetulan Summer Semester ini ada kawan dari Indonesia yang baru mulai S3 di Weimar. Mungkin nanti bisa diskusi juga.
kasih range kost nya dong gann
BalasHapusAssalamualaikum...salam kenal bang Ahmad Zaki. Sekarang masih tinggal di Weimar? Atau jika sudah tidak di sana lagi, masih ada yg dari Indonesia tinggal di sana? Terima kasih
BalasHapusWa'alaikumsalam... Sekarang saya tidak di Weimar. Soal apa masih ada warga Indonesia di sana mungkin bisa coba tanya di grup Facebook PPI Jerman.
Hapus